Kategori

Rabu, 27 Januari 2016

Raja Ampat

                                                        Kepulauan Raja Ampat

          Kepulauan Raja Ampat merupakan destinasi wisata yang terletak di wilayah Papua. Wisata ini sudah dikenal oleh seluruh dunia karena keelokan alamnya yang sangat mempesona. Salah satu bentuk kepopuleran objek wisata Raja Ampat adalah dengan adanya film dokumenter yang dibuat oleh Avant Premiere yang berjudul " Edis Paradise 3 ", dimana dalam film tersebut menceritakan keindahan alam bawah laut Raja Ampat yang berada di kawasan Papua, yang mana wisata ini juga dijuluki sebagi kawasan Amazon Lautan Dunia. Julukan tersebut diberikan karena letak dari tempat wisata ini yang berada dipusat segitiga karang dunia. Wisata Kepulauan Raja Ampat berada dikawasan teritorial Papua Barat, yang merupakan sebuah gugusan pulau yang tersebar dengan jumlahnya berkisar 610 pulau, akan tetapi hanya ada 35 pulau yang dihuni oleh penduduk.


          Daerah Raja Ampat merupakan daerah kepulauan, dengan satu - satunya sarana transportasi yang bisa digunakan oleh masyarakan sekitar adalah transportasi angkutan laut. Transportasi ini digunakan baik untuk menjangkau ibu kota kabupatennya ( Waisai ) ataupun sebaliknya. Dengan empat pulau utama yang berada dikawasan ini menjadikan keunikan tersendiri bagi Anda yang melancong ke destinasi wisata Raja Ampat. empat pulau yang dimaksutkan adalah Batanta, Misool, Salawati dan Waigeo. Sebutan atau nama dari Raja Ampat sendiri diambil dari mitos penduduk sekitar yang apabila diartikan kedalam bahasa indonesia mempunyai makna Empat Raja.     

Hingga saat ini siapa yang memeberi nama kepada anak - anak yang dilahirkan dari telur naga tersebut belum jelas, akan tetapi masyarakat sekitar mengetahui masing - masing anak tadi bernama sebagai berikut :
Nama Raja Legenda Raja Ampat
1. Betani yang kemudian menjadi raja Salawati.
2. Dohar menjadi Raja Lilinta ( Misool ).
3. Mohamad menjadi Raja Waigama ( Batanta ).
4. War Menjadi Raja di Waigeo.
5. Pintolee anak perempuan yang dilahirkan dari telur naga diatas.

 Sumber : https://www.twisata.com/kepulauan-raja-ampat-objek-wisata-menarik-di-papua/


5 Makanan Di Jawa Barat

1. Karedok : 



Karedok atau keredok adalah makanan khas daerah di Indonesia. Karedok dibuat dengan bahan-bahan sayuran mentah antara lain; ketimun, tauge, kol, kacang panjang, daun kemangi, dan terong. Sedangkan sausnya adalah bumbu kacang yang dibuat dari cabai merah, bawang putih, kencur, kacang tanah, air asam, gula jawa, garam, dan terasi.

2. Batagor :




Biasanya dikenal dari singkatan bakso tahu goreng adalah makanan tradisional khas Jawa Barat yang dibuat dari tahu berbalut tepung lalu digoreng.


3. Mie Kocok Bandung :




Adalah makanan berbahan dasar mie kuning dan tauge, yang diberi kuah panas dari kaldu kaki sapi yang berasa lemaknya dan diberi toping potongan kaskus kecil. Rasanya panas dan segar, dan kalau anda pencinta pedas tinggal tambahkan sambel yang akan membuat lidah dan dahi kita berkeringat.

4. Perkedel Bondon :





Merupakan perkedel kentang yang dimasak atau digoreng di atas tungku api, dan bahan bakan untuk menyalakan api/baranya menggunakan kayu atau arang. Mungkin cara memasaknya ini lah yang membuat perkedel ini sangat nikmat disajikan panas panas dan dengan sambal saja sudah cukup untuk menemani nasi sebagai lauk untuk bersantap.

5. Lotek :





Lotek hampir sama dengan pecel, yakni makanan berupa rebusan sayuran segar yang disiram dressing berupa sambal dicampur bumbu kacang. Keunikannya, sebagai bahan sambal di samping kacang seringkali ditambahkan tempe dan dalam bumbunya ditambahkan terasi, gula merah, dan bawang putih. Secara umum, lotek terasa lebih manis daripada pecel. Selain itu, kalau sambal pecel bumbu sudah dicampur sebelumnya, untuk lotek bumbu baru ditambahkan ketika akan dihidangkan. Lotek dapat disajikan dengan lontong atau nasi hangat, disertai dengan kerupuk dan bawang goreng.


 Sumber: http://www.bsukses.com/2015/01/wisata-kuliner-10-makanan-khas-sunda.html

Rabu, 20 Januari 2016

Pahlawan Wanita Indonesia

1.       Raden Ajeng Kartini

                  R.A Kartini lagir pada tanggal 21 April 1879 di kota Jepara, pahlawan nasional yang lahir dari kalangan Priayi kelas bangsawan Jawa, putri Raden Mas Adipati Ario Sosroningrat seorang Bupati Jepara, dan keturunannya pernah di telusuri bahwa ia adalah salah satu keturunan dari Sri Sultan Hangkubowono IV. Anak ke – 5 dari 11 bersaudara ini memperjuangkan pendidikan gratis di daerah Jepara dan Rembang yang dikhususkan untuk para kaum putri yang ada pada saat itu. 
                  Door Duistermis tox Licht, Habis Gelap Terbitlah Terang, itulah judul buku dari kumpulan surat-surat Raden Ajeng Kartini yang terkenal. Surat-surat yang dituliskan kepada sahabat-sahabatnya di negeri Belanda itu kemudian menjadi bukti betapa besarnya keinginan dari seorang Kartini untuk melepaskan kaumnya dari diskriminasi yang sudah membudaya pada zamannya.



2.       Cut Nyak Dhien 

            Cut Nyak Dien merupakan salah satu dari perempuan berhati baja yang di usianya yang lanjut masih mencabut rencong dan berusaha melawan pasukan Belanda sebelum ia akhirnya ditangkap. Pahlawan Kemerdekaan Nasional kelahiran Lampadang, Aceh, tahun 1850, ini sampai akhir hayatnya teguh memperjuangkan kemerdekaan bangsanya. Wanita yang dua kali menikah ini, juga bersuamikan pria-pria pejuang. Teuku Ibrahim Lamnga, suami pertamanya dan Teuku Umar suami keduanya adalah pejuang-pejuang kemerdekaan bahkan juga Pahlawan Kemerdekaan Nasional.Cut Nyak Dien diputuskan mejadi Pahlawan Nasional Indonesia pada tanggal 2 Mei 1964 oleh Presiden Soekarno.



3.      Raden Dewi Sartika

               Dewi Sartika (Bandung, 4 Desember 1884 – Tasikmalaya, 11 September 1947), tokoh perintis pendidikan untuk kaum perempuan, diakui sebagai Pahlawan Nasional oleh Pemerintah Indonesia tahun 1966.
               Dewi Sartika dilahirkan dari keluarga priyayi Sunda, Nyi Raden Rajapermas dan Raden Somanagara. Meski melanggar adat saat itu, orang tuanya bersikukuh menyekolahkan Dewi Sartika, ke sekolah Belanda pula. Sepeninggal ayahnya, Dewi Sartika dirawat oleh pamannya (kakak ibunya) yang berkedudukan sebagai patih di Cicalengka. Dari pamannya, beliau mendapatkan didikan mengenai kesundaan, sedangkan wawasan kebudayaan Barat diperolehnya dari berkat didikan seorang nyonya Asisten Residen bangsa Belanda. Dewi Sartika meninggal 11 September 1947 di Tasikmalaya, dan dimakamkan dengan suatu upacara pemakaman sederhana di pemakaman Cigagadon-Desa Rahayu Kecamatan Cineam. Tiga tahun kemudian dimakamkan kembali di kompleks Pemakaman Bupati Bandung di Jalan Karang Anyar, Bandung.




4. Cut Nyak Meutia

                 Cut Nyak Meutia, wanita asal Nangroe Aceh Darussalam, yang terus berjuang melawan Belanda hingga tewas diterjang tiga peluru di tubuhnya. Wanita kelahiran Perlak, Aceh, tahun 1870, ini adalah seorang Pahlawan Kemerdekaan Nasional yang hingga titik darah penghabisan tetap memegang prinsip tak akan mau tunduk kepada kolonial.
            Sebelum Cut Nyak Meutia lahir, pasukan Belanda sudah menduduki daerah Aceh yang digelari serambi Mekkah tersebut. Perlakuan Belanda yang semena-mena dengan berbagai pemaksaan dan penyiksaan akhirnya menimbulkan perlawanan dari rakyat. Tiga tahun sebelum perang Aceh-Belanda meletus, ketika itulah Cut Nyak Meutia dilahirkan. Suasana perang pada saat kelahiran dan perkembangannya itu, di kemudian hari sangat memengaruhi perjalanan hidupnya


Sumber : http://www.pusakaindonesia.org/6-pahlawan-wanita-yang-populer-di-indonesia/


Makanan Paling Terkenal Di Indonesia

1. Rendang 
Rendang  adalah masakan daging bercita rasa pedas yang menggunakan campuran dari berbagai bumbu dan rempah-rempah . Masakan ini dihasilkan dari proses memasak yang dipanaskan berulang-ulang dengan santan kelapa. Proses memasaknya memakan waktu berjam-jam (biasanya sekitar empat jam) hingga kering dan berwarna hitam pekat. Dalam suhu ruangan, rendang dapat bertahan hingga berminggu-minggu. Rendang yang dimasak dalam waktu yang lebih singkat dan santannya belum mengering disebut kalio, berwarna coklat terang keemasan.

Bahan Rendang Daging :
  • daging sapi lulur 500 gram, potong melebar kurang lebih 12 bagian
  • daun kunyit 2 lembar
  • daun jeruk 2 lembar
  • serai 2 batang, memarkan
  • pekak 1 buah
  • kelapa parut sangrai 2 sendok makan
  • santan 1000-1500 ml dari 2 butir kelapa
  • minyak goreng 2 sendok makan

Resep Bumbu Halus Rendang Daging :
  • bawang merah 10 butir
  • bawang putih 6 siung
  • cabai merah 150 gram
  • cabai rawit sesuai selera
  • kemiri 5 butir
  • jinten 1/2 sendok teh
  • ketumbar 1 sendok teh
  • kunyit 1/2 cm
  • jahe 1 cm
  • garam secukupnya

Cara Membuat Rendang Daging :
  • Panaskan minyak, tumis bumbu halus, daun kunyit, daun jeruk, serai dan pekak hingga harum.
  • Masukkan daging, aduk hingga berubah warna.
  • Tuang santan dan tambahkan kelapa parut sangrai, masak di atas api sedang sambil diaduk perlahan hingga mendidih.
  • Kecilkan api, masak hingga daging matang, berminyak dan kecoklatan.
  • Angkan dan sajikan.
Sumber: http://www.reseptante.com/2013/10/cara-membuat-rendang-daging-sapi-yang_10.html


Rabu, 13 Januari 2016

Pariwisata Garut



1. Pantai Santolo


Pantai Santolo
Terletak di Kecamatan Cikelet, Pantai Santolo adalah salah satu tempat wisata di Garut yang paling populer. Pantai Santolo yang terletak 88 KM di selatan kota Garut merupakan tempat wisata andalan Garut yang banyak dikunjungi oleh warga Bandung. Daya tarik dan kelebihan yang dimiliki pantai ini yaitu panoramanya yang indah, keheningan yang ditawarkan, dan fasilitas penunjang wisata yang cukup lengkap.

2. Situ Bagendit


Situ Bagendit
Situ Bagendit adalah sebuah danau yang berlokasi di Kecamatan Banyuresmi. Situ Bagendit adalah tempat wisata danau yang paling terkenal di Garut karena kualitas lingkungannya yang dalam kondisi baik dan kebersihannya yang terjaga. Kegiatan wisata yang dapat Anda nikmati di sini yaitu menikmati pemandangan indah dengan udara sejuk, bermain perahu dan sepeda air, menaiki rakit khas Situ Bagendit, memancing, hingga bermain di taman dan berenang di kolam renang. Tempat wisata di Garut ini sangat cocok untuk keluarga yang ingin piknik di tepi danau.

3. Pantai Rancabuaya


Pantai Rancabuaya
Pantai Rancabuaya adalah salah satu tempat wisata di Garut yang paling terkenal. Ciri khas dari Pantai Rancabuaya adalah ombaknya yang lumayan besar karena berbatasan langsung dengan Samudera Hindia, dan batu karangnya yang banyak dan juga besar. Kedua hal tersebut menyebabkan beberapa ikan terperangkap di antara batu-batu karang, cukup unik dan menarik untuk dilihat. Keunikan lain dari Pantai Rancabuaya adalah adanya sebuah air terjun yang langsung menghadap ke lautan, mirip dengan pantai di Pacitan.

4. Curug Orok

Curug Orok
Curug Orok adalah sebuah tempat wisata di Garut yang berupa air terjun. Berlokasi di Desa Cikandang, Curug Orok adalah tempat wisata air terjun di Garut yang paling terkenal. Nama Curug Orok berasal dari cerita masyarakat Garut yang mengatakan bahwa dahulu kala ada seorang ibu yang membuang bayinya dari atas air terjun tersebut. Curug Orok memiliki ketinggian sektiar 45 meter dan banyak dikunjungi wisatawan dari kota Garut, Bogor, Bandung, dan Jakarta. Harga tiket masuk Curug Orok adalah 10,000 Rupiah per orang.

5. Gunung Papandayan

Gunung Papandayan
Gunung Papandayan adalah gunung api yang lumayan terkenal bagi warga Jawa Barat, terutama Bandung dan Garut. Terletak di Kecamatan Cisurupan, Gunung Papandayan hanya berjarak 70 KM dari kota Bandung sehingga banyak warga Bandung yang pergi berwisata ke Gunung Papandayan. Daya tarik utama dari Gunung Papandayan adalah kawah dan air panasnya yang dipercaya dapat menyembuhkan berbagai jenis penyakit. Selain itu banyak juga pecinta alam yang datang mendaki Gunung Papandayan untuk melihat keindahan panorama matahari terbit dari gunung ini. Apabila Anda ingin mendaki Gunung Papandayan

Sumber: http://tempatwisatadaerah.blogspot.co.id/2015/01/12-tempat-wisata-di-garut-yang-paling.html